BTN Jadi Mitra Strategis Setjen DPR untuk Kelola Gaji Pegawai PPPK

Deputi Bidang Administrasi Setjen DPR RI, Sumariyandono, dalam foto bersama pada acara Peresmian kerja sama antara Setjen DPR RI dengan Bank Tabungan Negara (BTN) di Nusantara IV, Selasa (10/6/2025). Foto: Eno/vel
PARLEMENTARIA, Jakarta — Sekretariat Jenderal DPR RI secara resmi menjalin kerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dalam hal pembayaran gaji bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang I di Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Selasa (10/6/2025). Peresmian kerja sama ini digelar di Gedung DPR RI dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Direktur Utama BTN Nixon L. P. Napitupulu, para pejabat tinggi madya dan pratama, serta perwakilan PPPK yang baru diangkat.
Dalam laporannya, Deputi Bidang Administrasi Setjen DPR RI, Sumariyandono, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya menyangkut aspek teknis administrasi penggajian, tetapi juga menyentuh aspek nilai dan reformasi birokrasi.
“Kerja sama ini adalah simbol dari upaya integrasi nilai-nilai ASN dan peningkatan kualitas layanan birokrasi. Ini menjadi langkah nyata setelah pengangkatan 751 orang PPPK tahun 2025,” ujar Sumariyandono.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, terutama kepada BTN sebagai mitra strategis. Ia berharap kolaborasi ini mampu menjadi fondasi dalam membangun budaya ASN yang berintegritas, kompeten, dan adaptif terhadap perubahan.
“Kenaikan status menjadi PPPK bukan sekadar administratif, tapi momentum transformasi diri menjadi pribadi unggul. Dengan meningkatnya hak keuangan, seharusnya seiring pula peningkatan etos kerja, keimanan, serta tanggung jawab terhadap negara,” tambahnya.
Tak hanya membuka rekening payroll untuk pembayaran gaji, kerja sama ini juga diharapkan memberikan edukasi literasi keuangan bagi para PPPK, agar mampu mengelola pendapatan secara bijak dan terencana.
Sumariyandono juga menekankan pentingnya peran aktif PPPK sebagai agen perubahan di unit kerjanya masing-masing. Ia mengajak seluruh pegawai untuk menyongsong masa depan birokrasi Indonesia yang modern dan berdaya saing global.
Acara ditutup dengan harapan agar seluruh PPPK yang telah resmi dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh integritas dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
Dalam suasana penuh semangat, Deputi Sumariyandono menutup sambutan dengan dua pantun yang memotivasi para PPPK untuk terus belajar dan berprestasi:
Burung elang terbang tinggi,
Melayang megah tak pernah lelah.
Naik status jadi PPPK sejati,
Tanggung jawab pun itu harus bertambah.
Rajin belajar tiap malam,
Buka buku sampai dini hari.
Skill ditambah bukan sekadar salam,
Tapi bukti PPPK siap berprestasi. (ssb/aha)